- Sebelum mendaftar, pastikan kamu
telah membayar biaya ujian sesuai kelompok ujianmu. Biaya ujian kelompok ujian
ilmu pengetahuan alam (IPA) dan ilmu pengetahuan sosial (IPS) adalah Rp150
ribu, calon peserta kelompok ujian ilmu pengetahuan campuran (IPC) harus
membayar Rp175 ribu. Kamu yang mengikuti ujian keterampilan juga harus membayar
biaya ujian keterampilan Rp150 ribu.
Pembayaran biaya ujian dapat dilakukan melalui fasilitas ATM, e-banking, maupun mendatangi loket pendaftaran secara langsung.
- Ketika melakukan pembayaran, jangan lupa masukkan nomor identitasmu. Kamu bisa menggunakan nomor induk siswa nasional (NISN), kartu tanda penduduk (KTP), surat ijin mengemudi (SIM), atau kartu keluarga (KK). Kamu juga harus memilih kelompok ujian yang kamu kehendaki dan kode Panlok tempatmu mengikuti ujian.
- Setelah melakukan pembayaran, kamu akan menerima bukti pembayaran yang berisi Nomor ID calon peserta, dan PIN SNMPTN sepanjang 16 karakter.
Perlu diingat, nomor identitas dan PIN SNMPTN ini bersifat sangat rahasia. Kamu tidak boleh memperlihatkannya pada orang lain, dan hanya dapat dipergunakan untuk melakukan pendaftaran online satu kali saja.
- Setelah urusan pembayaran selesai, saatnya mendaftar secara online melalui laman http://ujian.snmptn.ac.id. Untuk pendaftaran, kamu perlu menyiapkan bukti pembayaran, kartu identitas yang dipakai ketika melakukan pembayaran, fotokopi ijazah atau tanda lulus, dan file pasfoto berwarna ukuran 4x6 cm (terbaru), berformat JPG atau PNG, dengan ukuran maksimum 100 KB.
- Untuk mendaftar, kamu harus login pada http://ujian.snmptn.ac.id dengan memasukkan nomor iIdentitas dan PIN SNMPTN yang tercantum dalam bukti pembayaran.
- Isilah borang (formulir) pendaftaran online sesuai dengan petunjuk yang ada secara benar. Ketelitianmu sangat diperlukan. Sebab, kesalahan/kecurangan dalam pengisian formulir pendaftaran akan berakibat pembatalan penerimaan di PTN yang kamu tuju.
- Setelah selesai mendaftar, kamu harus menyimpan dan mencetak file Kartu Bukti Pendaftaran. Kemudian, tandatanganilah Kartu Bukti Pendaftaran tersebut.
Kartu Bukti Pendaftaran yang telah ditandatangani berlaku sebagai Kartu Tanda Peserta SNMPTN 2011 Jalur Ujian Tertulis/Keterampilan
Pembayaran biaya ujian dapat dilakukan melalui fasilitas ATM, e-banking, maupun mendatangi loket pendaftaran secara langsung.
- Ketika melakukan pembayaran, jangan lupa masukkan nomor identitasmu. Kamu bisa menggunakan nomor induk siswa nasional (NISN), kartu tanda penduduk (KTP), surat ijin mengemudi (SIM), atau kartu keluarga (KK). Kamu juga harus memilih kelompok ujian yang kamu kehendaki dan kode Panlok tempatmu mengikuti ujian.
- Setelah melakukan pembayaran, kamu akan menerima bukti pembayaran yang berisi Nomor ID calon peserta, dan PIN SNMPTN sepanjang 16 karakter.
Perlu diingat, nomor identitas dan PIN SNMPTN ini bersifat sangat rahasia. Kamu tidak boleh memperlihatkannya pada orang lain, dan hanya dapat dipergunakan untuk melakukan pendaftaran online satu kali saja.
- Setelah urusan pembayaran selesai, saatnya mendaftar secara online melalui laman http://ujian.snmptn.ac.id. Untuk pendaftaran, kamu perlu menyiapkan bukti pembayaran, kartu identitas yang dipakai ketika melakukan pembayaran, fotokopi ijazah atau tanda lulus, dan file pasfoto berwarna ukuran 4x6 cm (terbaru), berformat JPG atau PNG, dengan ukuran maksimum 100 KB.
- Untuk mendaftar, kamu harus login pada http://ujian.snmptn.ac.id dengan memasukkan nomor iIdentitas dan PIN SNMPTN yang tercantum dalam bukti pembayaran.
- Isilah borang (formulir) pendaftaran online sesuai dengan petunjuk yang ada secara benar. Ketelitianmu sangat diperlukan. Sebab, kesalahan/kecurangan dalam pengisian formulir pendaftaran akan berakibat pembatalan penerimaan di PTN yang kamu tuju.
- Setelah selesai mendaftar, kamu harus menyimpan dan mencetak file Kartu Bukti Pendaftaran. Kemudian, tandatanganilah Kartu Bukti Pendaftaran tersebut.
Kartu Bukti Pendaftaran yang telah ditandatangani berlaku sebagai Kartu Tanda Peserta SNMPTN 2011 Jalur Ujian Tertulis/Keterampilan
Simpan kartu ini baik-baik, jangan
sampai hilang. Kartu tersebut harus kamu bawa ketika mengikuti ujian tulis
SNMPTN pada 30 Mei dan 1 Juni mendatang.
- Jika semua proses tersebut telah
kamu lalui, maka kamu telah resmi terdaftar sebagai peserta ujian SNMPTN 20
CONTOH SURAT
LAMARAN KE PERGURUAN TINGGI
Lampiran : Satu berkas Liwa, 05 Februari 2008
Perihal
: Lamaran PSSB jalur Akademik
Yth. Rektor Universitas Diponegoro
Gedung Widya Puraya Lantai 1,
Sayap Timur Kampus Tembalang,
Semarang
Dengan Hormat,
Berdasarkan surat
undangan Bapak nomor : ………………………. tanggal ………….. tentang seleksi
Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Diponegoro melalui Program Seleksi
Siswa Berpotensi (PSSB) jalur Akademik.
Berdasarkan syarat-syarat dalam surat tersebut, kiranya saya memenuhi syarat sebagai calon Mahasiswa Baru melalui Program Seleksi Siswa Berpotensi (PSSB) jalur Akademik. Oleh karena itu, saya sampaikan surat lamaran ini kepada Bapak dengan kulifikasi sebagai berikut :
nama
: ikhwan
perjuangan
tempat, tanggal lahir
: Liwa, 23 maret 1991
NIS
: 7093
asal sekolah : SMA Negeri 1 Liwa
alamat : Jalan Sersan Sulaiman 90 Sp. Serdang
Kec. Balik Bukit,
lampung barat
Sebagai bahan pertimbangan bapak saya lampirkan
surat-surat dan data kelengkapan diri saya, yaitu sebagai berikut:
1. Satu lembar Data Pribadi
(form-1),
2. Satu lembar fotocopy resi
pembayaran biaya pendaftaran,
3. Fotocopy rapor semester I
s.d. V terlegalisir,
4. Satu lembar surat rekomendasi Kepala
Ssekolah (form-2),
5. Tiga Puluh Empat lembar
fotocopy Sertifikat dan Piagam Penghargaan yang pernah didapat
Bila Bapak menerima saya sebagai calon Mahasiswa
Universitas Diponegoro, maka saya berjanji untuk berusaha menyelesaikan studi
secepat-cepatnya, berprestasi setinggi-tingginya dan mentaati tata tertib yang
berlaku di Universitas Diponegoro serta tidak akan menyia-nyiakan
kesempatan yang Bapak berikan.
Besar harapan saya bahwa Bapak akan mempertimbangkan
lamaran ini. Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih.
Mengetahui
Hormat
saya,
Orang
Tua/Wali,
Pelamar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar